TUGAS 1 SEMIOTIKA KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN - MUHAMMAD AQSA VIRGIAWAN EFFENDI- 202146500852- R4K - DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


 Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu Perkenalkan nama saya Muhammad Aqsa Virgiawan Effendi. 

Ini adalah buku komik milik saya yang berjudul The Quintessential of Quintuplets. Komik ini saya beli sebulan yang lalu, memiliki genre Romance, Drama , dan Comedy. bercerita tentang Futaro Uesugi, seorang siswa kelas 2 SMA yang miskin, lalu mendapat tawaran kerja sambilan yang menjanjikan, yaitu menjadi tutor. Tapi, ternyata murid lesnya adalah Itsuki Nakano, teman perempuan yang seangkatan dengannya!! Ditambah lagi, ternyata Itsuki kembar lima!! Meski cantik, semuanya anak bermasalah yang nyaris tidak naik kelas dan benci belajar! Dan  tugas Futaro  adalah membimbing kembar lima berkepribadian sangat unik itu sampai saat kelulusan. 

   Komik ini merupakan salah satu favorit saya dari beberapa judul komik lain yang saya koleksi, cerita yang menarik, desain karakter yang unik, serta penggambaran dari karakter kembar lima dan tutornya yang menjadi daya tarik saya dalam membaca ini menjadikannya salah satu judul favorit saya dalam dunia komik. Bahkan sudah hampir 10kali saya membaca ulang series komik ini karena ceritanya benar-benar sangat menarik dan tidak membosankan. Saya harap kreator komik ini bisa menerbitkan lagi judul komik yang sama serunya atau bahkan lebih seru dan menarik dibanding judul ini :D.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISA JURNAL DENGAN TEORI SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Literatur Review 3 jurnal  A.)  1. Subjek : Novel Manjali dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami 2. Pendekatan : Pendekatan Literatur 3. Teori : Semiotika Ferdinand De Saussure 4. Analisis : Novel ini merupakan buku perpaduan antara roman sejarah,misteri dan juga hal mistik yang ditulis oleh Ayu Utami. Alurnya tidak hanya menambah wawasan,terkadang membuat penasaran bahkan gregetan. Novel ini merupakan seri kedua dari serial Bilangan Fu karya Ayu utami 5. Kesimpulan : jurnal ini menggunakan teori Semiotika Ferdinand De Saussure ,penulis menyimpulkan bahwa konsep Signifier dan Signified didalam novel adalah pertanda dan petanda merupakan satu kesatuan. Pertanda berupa bentuk , sedangkan petanda merupakan satu kesatuan dari tanda / disebut juga konsep, dengan demikian keduanya membentuk sebuah arti atau makna. B.) 1. Subjek : Film " Berpayung Rindu " 2. Pendekatan : Deskriptif Kualitatif 3. Teori : Semiotika Ferdinand De Saussure 4. Analisis : film Berpayung Rindu merupakan sebuah web...
Baca selengkapnya

ABSTRAK PENELITIAN FILM AVENGERS INFINITY WARS

Gambar
 ANGGOTA Nama : Muhammad Aqsa Virgiawan Effendi NPM : 202146500852 Kelas : R4K Nama : Indika Mahessa NPM : 202146500841 Kelas : R4K Judul : Avengers Infinity Wars Avengers: Infinity War  adalah film pahlawan    Amerika 2018 yang didasarkan pada tim superhero Marvel Comics  The Avengers , diproduksi oleh Marvel Studios  dan didistribusikan oleh Walt Disney Motion Pictures . Ini adalah sekuel  The Avengers  2012 dan  Avengers : Age Of Ultron  2015, dan Film ke-19  di Marvel Cinematic Universe  (MCU). Film ini disutradarai oleh Anthony dan Joe Russo , ditulis oleh  Christopher Marku , dan menampilkan pemeran ansambel termasuk  Dalam film tersebut, Avengers dan Guardians Of The Galaxy  berupaya mencegah Thanos dari mengumpulkan enam Batu Infinity yang sangat kuat sebagai bagian dari upayanya untuk membunuh setengah dari seluruh kehidupan di alam semesta. Teori & metode penelitian : Menggu...
Baca selengkapnya

KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN

Gambar
 ANALISIS SEMIOTIKA MITOS,METAFORA,DAN METOMINI DALAM FILM AVENGERS : INFINITY WARS Anggota Kelompok : Nama : Muhammad Aqsa Virgiawan Effendi  NPM : 202146500852 Kelas : R4K Nama : Indika Mahessa NPM : 202146500852 Kelas : R4K   Mitos : Mitos yang ingin dibangun dalam film ini adalah tentang seorang Mad Titan yg ingin meng-genosida separuh populasi alam semesta dengan menggunakan kekuatan dari Infinity Stones hanya dengan menjentikan jarinya. Metafora : - Dalam film ini, salah satu metafora yang ada ditunjukan kepada ketika Thanos mengatakan " No resurrections this time." Yang mengumpamakan bahwa sepanjang film nanti,akan banyak pembantaian atau pemusnahan terhadap pahlawan-pahlawan yang mencoba menghentikan upaya Thanos dalam menjalankan rencananya. - lalu contoh metafora dalam film ini adalah salah satu dialog dari karakter Thor ketika sedang mengobrol dengan Rocket Raccoon tentang bagaimana jika thor kalah melawan thanos, Thor: " Well, if I'm wrong, then... what...
Baca selengkapnya